Minggu, 19 Februari 2017

Visi & Misi Kampus ITN Malang

VISI

Institut Teknologi Nasional Malang sebagai lembaga Pendidikan Tinggi yang Unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berbudi luhur, berjiwa profesional dan berwawasan global.

MISI

  1. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesional dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang unggul, tepat guna dan berhasil guna.
  2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dalam rangka pengembangan bangsa.
  3. Menyelenggarakan penyebaran informasi serta pelayan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
  4. Mengembangkan sikap kewirausahaan dan kemandirian di bidang kerakayasaan serta penerapan teknologi sesuai tuntutan pasar kerja.
  5. Megembangkan serta menjaga nilai etika akademis dan citra Institut Teknologi Nasional Malang.

TUJUAN PENDIDIKAN :

  1. Menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam kehidupan bangsa.
  2. Menyebarluaskan hasil penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan, teknologi dan Seni.
  3. Menghasilkan dan mengembangkan kerjasama kemitraan yang saling menguntungkan.
  4. Menghasilkan lulusan yang berbudi luhur, cakap, terampil, mandiri, berjiwa wirausaha dan berwawasan kebangsaan.
  5. Menghasilkan lulusan untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki sikap, kemampuan akademik dan professional dalam menerapkan, mengembangkan serta menciptkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

Latar Belakang FTI Malang

Berdirinya Program Studi Teknik Informatika diawali dengan berdirinya Konsentrasi Teknik Komputer dan Informatika yang bernaung di bawah Program Studi Teknik Elektro pada tahun 2004, dan telah diterima secara baik oleh masyarakat. Mengingat kebutuhan Teknik Informatika dalam pembangunan masyarakat dan dunia industri yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, Teknik Informatika akhirnya diwujudkan dalam sebuah Program Studi Strata Satu sejak tahun 2008 berdasarkan Ijin Penyelenggaraan Program Studi Teknik Informatika (S1) dari Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi nomor 2002/D/T/2008. Dengan demikian penyelenggaraan Program Studi Teknik Informatika telah dipayungi secara resmi dibawah koordinasi Departemen Pendidikan Nasional Dirjen Dikti. Oleh karena itu, proses pengembangan Program Studi Teknik Informatika lebih lanjut dapat diwujudkan dengan baik dan terprogram.
Kurikulum yang diacu dalam menjalankan proses belajar dan mengajar di Program Studi Teknik Informatika S-1 mengikuti kurikulum yang dikeluarkan oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Teknik Informatika dan Komputer (APTIKOM) serta standar kurikulum internasional bidang informatika yang diformulasikan oleh Association for Computing Machinery (ACM) dan Computer Society dari Institute for Electrical and Electronic Engineers (IEEE-CS), yaitu Computing Curricula. Bahan kajian yang tercakup dalam kurikulum ini meliputi:
• Pemrograman Komputer dan Rekayasa Perangkat Lunak
• Database dan Sistem Informasi
• Pengolahan Citra dan Komputer Grafis
• Sistem Komputer dan Jaringan Komputer
• Matematika dan Kecerdasan Buatan
• Technopreneur dan Riset Teknologi Informasi
• Pendidikan Karakter dan Anti Korupsi
• Penelitian dan Komunikasi
• Bidang Keahlian Khusus
Tujuan disusunnya kurikulum ini adalah untuk memperlihatkan secara jelas pemenuhan standar kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan Teknik Informatika S-1, sehingga sumber daya manusia yang dihasilkan dapat diserap oleh kebutuhan masyarakat dan dunia industri baik dalam skala lokal, nasional, maupun global. Untuk memenuhi tujuan diatas, proses penyusunan kurikulum mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Dengan metode ini maka berbagai aspek yang berpengaruh dalam pembentukan sumber daya manusia yang kompeten di bidang Teknik Informatika didefinisikan secara seksama dan terencana, yaitu meliputi aspek profil lulusan, kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan Teknik Informatika baik dari sisi hardskill maupun softskill, bahan kajian yang diperlukan dalam pembentukan kompetensi, prosedur penyampaian bahan kajian, serta keterkaitan antar bahan kajian untuk membentuk keahlian khusus yang menjadi ciri Program Studi Teknik Informatika S-1 ITN.

Sejarah ITN Malang


Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang bermula dari Akademi Teknik Nasional (ATN) Malang yang didirikan oleh Yayasan Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional Malang pada tahun 1969 dengan 2 Jurusan yaitu Teknik Mesin dan Teknik Sipil, dan pada tahun 1980 membuka jurusan baru antara lain : Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Tekstil, Teknik Arsitektur. Dengan pertimbangan ingin memberikan pendidikan sampai dengan tingkat sarjana (S-1), pada tahun 1981, ATN Malang dikembangkan menjadi ITN Malang dengan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0104/0/1983 yang diterima pada tahun 1983 terdiri dari 2 Fakultas yaitu Fakultas Teknologi Industri (FTI) dan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP). FTI membawahi jurusan/program studi jenjang S-1 : Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Tekstil, dan jenjang D-III : Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan Teknik Industri. Sedangkan FTSP membawahi jurusan/program studi jenjang S-1 : Teknik Sipil dan Teknik Arsitektur, untuk jenjang D-III : Teknik Sipil.
Pada awalnya ITN Malang menempati areal kampus seluas 4 Ha di Jalan Bendungan Sigura-gura No. 2 Malang. Dengan jumlah mahasiswa ITN Malang semakin meningkat, maka upaya pengembangan sarana dan prasarana dalam dalam mendukung proses pembelajaran terus dilakukan. Pada tahu 1998 ITN membangun kampus II yang dirancang sebagai kampus terpadu yang menempati areal seluas 35 Ha dari lahan seluas 65 Ha yang dimiliki ITN Malang. Pada Tahun 2000 Kampus II tersebut digunakan dan ditempati oleh jurusan/ program studi Teknik Mesin S1, Teknik Elektro S-1, Teknik Industri S1, Teknologi Tekstil S1, dan Teknik Elektro D-III.
Pada tahun 1982 ITN Malang membuka kembali jurusan/program studi baru, untuk di FTI menambah jurusan/program studi Teknik Gula, sedangkan di FTSP menambah jurusan/program studi Teknik Pengairan, Teknik Planologi, dan Teknik Geodesi. Untuk memenuhi kebutuhan Sarjana Teknik di Indonesia dari berbagai bidang keahlian, pada tahun 1985 ITN Malang menambah lagi jurusan/program studi baru, yaitu jurusan/program studi Teknik Elektronika S-1 di bawah FTI, dan jurusan/program studi Teknik Lingkungan di bawah FTSP.
Pada tahun 1985 ITN Malang pertama kali berhasil meluluskan Sarjana bergelar Insinyur yang terdiri dari 6 orang dari Jurusan Teknik Mesin dan 8 orang dari Jurusan Teknik Sipil, sedangkan lulusan pertama Magister Teknik Program Pascasarjana pada tahun 2002 terdiri dari 4 orang lulusan Manajemen Industri dan 1 orang lulusan Manajemen Konstruksi.
Pada tahun 2000, ITN Malang membuka Program Pascasarjana (S2) Magister Teknik berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi ( Dirjen DIKTI ) No. 75/Dikti/Kep/2000 dengan dua Program Studi yaitu Program Studi Teknik Industri Konsentarsi Manajemen Industri dan Program Studi Teknik Sipil Konsentrasi Manajemen Konstruksi.
Dengan demikian, sampai tahun 2004 di ITN Malang telah menyelenggarakan pendidikan di tingkat Program Pascasarjana (S-2) dengan 2 (dua) Program Studi, yaitu ; Program Studi Manajemen Industri dan Program Studi Manajemen Konstruksi. Di tingkat Sarjana (S-1) dan Diploma Tiga (D-III) dengan dua Fakultas yaitu ; Fakultas Teknologi Industri (FTI) membawahi 10 jurusan/ program studi, diantaranya ; Teknik Mesin S1, Teknik Elektro S1, Teknik Industri S1, Teknik Kimia S1, Teknik Tekstil S1, Teknik Gula dan Pangan S1, Teknik Elektronika S-1, Teknik Mesin D III, Teknik Elektro D III dan Teknik Industri D III. Sedangkan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) membawahi 8 jurusan/ program studi, yaitu Teknik Sipil S1, Arsitektur S1, Teknik Pengairan S1, Teknik Planologi S1, Teknik Geodesi S1, Teknik Lingkungan S1, Teknik Sipil D III dan Teknik Geodesi D III.
Dengan pertimbangan besarnya minat masyarakat yang belajar di bidang informatika, pada tahun 2008 ITN Malang membuka jurusan/program studi Teknik Informatika S-1, sedangkan konsentrasi Teknik Komputer dan Informatika yang ada di jurusan/program Teknik Elektro dirubah menjadi konsentrasi Teknik Komputer. Disamping itu, sehubungan dengan terjadinya penurunan minat masyarakat yang belajar di jurusan/program studi Teknik Geodesi D-III, maka pada tahun 2008 dilakukan penutupan.
Pada tahun 2009 jurusan/program studi Teknik Elektro membuka konsentrasi Teknik Telekomunikasi.
Jumlah mahasiswa ITN Malang sampai tahun 2011 mencapai 4572 orang mahasiswa yang berasal berbagai propinsi di seluruh Indonesia dan Negara Timor Leste, sedangkan lulusan atau alumni ITN Malang telah mencapai 29.652 orang, dan mereka telah bekerja di instansi pemerintah, swasta, serta industri.
Rencana pengembangan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang mengacu pada Rencana Strategis (RENSTRA) 2002 – 2012 terevisi yang didasarkan pada HELTS 2003 – 2010 DIKTI dan prinsip Good University Governance (GUG). Rencana pengembangan jangka pendek, menengah, dan panjang ITN Malang diturunkan dari Visi, Misi, dan Renstra yang dijabarkan dalam peta jalan (road map) ITN Malang, yaitu : Fase 1 (2005 – 2010) Peningkatan Kapasitas dan Modernisasi, Fase II (2010 – 2015) Penguatan Pelayanan Prima untuk Pencapaian Daya Saing Nasional, Fase III (2015 2020) Pencapaian Daya saing Regional, dan Fase IV (2020 – 2025) Pencapaian Daya Saing Global dan tercapainya Entitlement/Word Class University. Setiap fase mempunyai keterkaitan yang koheren satu dengan lainnya, sehingga keberhasilan pada satu fase sangat ditentukan kinerja pada fase sebelumnya.
Pada saat ini ITN Malang memfokuskan pada rencana pengembangan Fase II (2010 – 2015), yaitu penguatan layanan prima untuk pencapaian daya saing nasional. Keberhasilan kinerja pada fase ini ditentukan oleh tercapainya : (a). Pengembangan Tata Kelola, (b). Penguatan Citra Institusi, (c). Pengembangan Good University Governance (GUG), dan Akreditasi Institusi.
Dalam mencapai sasaran Fase II dan berkelanjutan pada fase berikutnya, setiap akhir kegiatan semester, ITN Malang selalu memonitoring dan mengevaluasi kinerja yang dilakukan oleh masing-masing unit kerja, sehingga prinsip dasar yang menjadi rujukan pada saat ini (Fase II) akan dapat terealisasi sesuai dengan rencana.

Minggu, 06 November 2016

Pomade

Apa Itu Pomade? Bagaimana sejarah dari nama pomade? Apa perbedaan antara pomade dengan wax rambut? Bagaimana dasar penggunaan dari pomade tersebut? Seperti apa penampakan pomade itu? 

Dianggap trendi, elit dan gentle sejak jaman Elvis Presley, ternyata gaya ini berawal dari gaya rambut kaum bawah!

Gaya rambut cowok itu nggak menentu musimnya, dulu cowok gondrong dianggap keren. Kesannya rebel, anak gunung, dan kaumnya Kurt Cobain banget. Selanjutnya gaya rambut spike dan rambut poni lempar ala anak emo juga sempat mewabah. Kalau dulu semakin berantakan dan keliatan rebel maka semakin keren, sekarang yang ngetrend adalah gaya rambut rapih klimis ala Elvis Presley. Bagian pinggirnya dipangkas tipis, lalu bagian atasnya disisir ke belakang dan dibuat mengkilat dengan minyak rambut jenis pomade. Se-rebel apa pun baju dan sepatu yang dipakai cowok sekarang, rambutnya sebisa mungkin rapih kayak gentlemen.

Sebenernya dari manakah asal usul gaya rambut ini? Kenapa tiba-tiba banyak banget cowok yang sebelumnya cuek bin dekil jadi pengen juga punya rambut rapih dan gentle gini?! Sejak kapan potongan top collection di abang-abang pangkas rambut nggak laku karena pelanggannya lebih banyak yang request potongan "pinggir tipis, atas biarin aja panjang." gini? Gimana bisa seorang cowok sekarang dandannya sama lama kayak cewek? Biar nggak kena ejek sama Om Jerinx Superman is Dead karena cuma bisa gaya tanpa tau asal usulnya, jadi kita bahas yuk sejarahnya.

Pomade adalah sejenis minyak rambut yang dibuat dari zat berminyak atau sejenis bahan dari wax (lilin) yang digunakan untuk penataan gaya rambut. Penggunaan Pomade itu sendiri adalah digunakan untuk membuat rambut agar terlihat lebih licin dan mengkilap, dan tidak kering itu. Minyak rambut pomade terbukti bertahan dalam menata rambut lebih lama dari kebanyakan produk perawatan rambut yang lainnya.Anda haruslah mencuci rambut anda untuk menghilangkannya. Pomade yang asli adalah berasal dari abad kedelapan belas dan kesembilan belas yang terbuat dari lemak beruang atau babi. Akan tetapi pembuatan minyak rambut pomade pada zaman modern saat ini telah menggunakan Lanolin, beeswax dan petroleum jelly sebagai bahan dasarnya. Sifat kaku dari pomade itu sendiri biasanya digunakan untuk membuat gaya rambut seperti pompadour atau quiff. Sedangkan sifat pelembab tahan lama membuatnya populer dengan individu dengan rambut berstuktur Africa-asia.

Asal Mula Nama Pomade

Kata bahasa Inggris "pomade" berasal dari bahasa Perancis yang berarti pommade "salep", itu sendiri berasal dari bahasa Latin pomum (buah, apel) melalui Pomata Italia atau pomo (yang berarti "apel" -sebagai resep salep asli terkandung tumbuk apel). Pomade modern mungkin mengandung wewangian, Akan tetapi mereka biasanya tidak beraroma buah-buahan.

Sejarah Dari Pomade

Gaya rambut klimis gentle ini sebenarnya punya istilah tersendiri, yaitu gaya rambut pompadour. Emang sih banyak banget variasi gaya ini, tapi bentuk dasarnya adalah rambut disisir ke belakang pake minyak rambut jenis pomade biar mengilap dengan rambut bagian sampingnya dipangkas tipis. Pinggirnya cepak kayak ABRI, atasnya rapih klimis kayak menteri.

Kamis, 15 Oktober 2015

Tugas 3 (Algoritma dan Pemrogramman)



Program If-else
Source Code :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

main()
{
            int x;

            clrscr();
            cout<<"Dwi Saputra\n";
            cout<<"1518065\n";
            cout<<"masukkan nilai anda = ";cin>>x;

            if ( x >= 60)
            {
                        cout<<"Lulus";
            }
            else
            {
                        cout<<"Tidak Lulus";
            }
            getch();
}
 
2.Program Berat Ideal
Source Code :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <math.h>

main()
{
                               int berat,tinggi,x;
                               clrscr();
                               cout<<"Dwi Saputra\n";
                               cout<<"1518065\n";
                               cout<<"Masukkan Berat Anda = ";cin>>berat;
                               cout<<"Masukkan Tinggi Anda = ";cin>>tinggi;

                               x = tinggi - 110;
                               if (x < berat)
                               {
                                    cout<<"Terlalu gemuk";
                               }
                               if (x > berat)
                               {
                                    cout<<"Terlalu kurus";
                               }
                               if (x == berat)
                               {
                                    cout<<"Ideal";
                               }
                               getch();
}
  
3.Program Bangun Datar(versi IF)
Source Code :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <math.h>

main()
{
            float x,alas,tinggi,panjang,lebar,l1,l2,l3,jari;

            clrscr();

            cout<<"Dwi Saputra\n";
            cout<<"1518065\n";
            cout<<"\n\t\t\t--------Program Menghitung Luas--------\n";
            cout<<"1.Luas Segitiga\n";
            cout<<"2.Luas Persegi Panjang\n";
            cout<<"3.Luas Lingkaran\n";
            cout<<"\nMasukkan Pilahan Anda = ";cin>>x;
            if (x == 1)
                        {
                                    cout<<"LUAS SEGITIGA\n";
                                    cout<<"masukkan alas = ";cin>>alas;
                                    cout<<"masukkan tinggi = ";cin>>tinggi;
                                    l1 = alas * tinggi / 2;
                                    cout<<"Luas segitiga = "<<l1;
                        }
            if (x == 2)
                        {
                                    cout<<"PERSEGI PANJANG\n";
                                    cout<<"masukkan panjang = ";cin>>panjang;
                                    cout<<"masukkan lebar = ";cin>>lebar;
                                    l2 = panjang * lebar;
                                    cout<<"Luas Persegi Panjang = "<<l2;
                        }
            if (x == 3)
                        {
                                    cout<<"LINGKARAN\n";
                                    cout<<"masukkan jari-jari = ";cin>>jari;
                                    l3 = 3.14 * jari * jari;
                                    cout<<"luas lingkaran = "<<l3;
                        }
            getch();
}

4.Program Bangun Datar(versi Switch)
Source Code :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <math.h>

main()
{
            int x,alas,tinggi,panjang,lebar,l1,l2,l3,jari;

            clrscr();

            cout<<"Dwi Saputra\n";
            cout<<"1518065\n";
            cout<<"\n\t\t\t---------Program Menghitung Luas--------\n";
            cout<<"1.Luas Segitiga\n";
            cout<<"2.Luas Persegi Panjang\n";
            cout<<"3.Luas Lingkaran\n";
            cout<<"Masukkan Pilihan Anda = ";cin>>x;

            switch(x)
            {
                        case 1:
                                    cout<<"LUAS SEGITIGA\n";
                                    cout<<"masukkan alas = ";cin>>alas;
                                    cout<<"masukkan tinggi = ";cin>>tinggi;
                                    l1 = alas * tinggi /2;
                                    cout<<"Luas Segitiga = "<<l1;
                        break;
                        case 2:
                                    cout<<"LUAS PERSEGI PANJANG\n";
                                    cout<<"masukkan panjang = ";cin>>panjang;
                                    cout<<"masukkan lebar = ";cin>>lebar;
                                    l2 = panjang * lebar;
                                    cout<<"Luas Persegi Panjang = "<<l2;
                        break;
                        case 3:
                                    cout<<"LUAS LINGKARAN\n";
                                    cout<<"masukkan jari-jari = ";cin>>jari;
                                    l3 = 3.14 * jari * jari;
                                    cout<<"Luas lingkaran = "<<l3;
                        break;
            }
            getch();
}

Tugas 2 (Algoritma dan Pemrogramman)



Program Hak Akses Situs
Source Code :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

main()
{
          int usia;

          clrscr();
          cout<<"Dwi Saputra\n";
          cout<<"1518065\n";
          cout<<"\n\t\t\-----Selamat Datang di BAMBANG NET-----\n";
          cout<<"\n\t\t\t\Program Hak Akses Situs\n";
          cout<<"\n\t\tBeberapa situs yang mengandung unsur kekerasan\n";
          cout<<"\n\t\tTidak dapat anda akses, harap konfirmasi usia anda\n";
          cout<<"\nMasukkan usia anda = ";cin>>usia;

          if (usia < 17)
          {
                   cout<<"\nMaaf !!!, beberapa situs tidak dapat anda akses\n";
          }
          else
          {
                   cout<<"\nSelamat anda dapat mengunjungi semua situs\n";
          }
          getch();
}


Program IP
Source Code :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

main()
{
          int Nilai;

          clrscr();
          cout<<"Dwi Saputra\n";
          cout<<"1518065\n";
          cout<<"\n\t\----Program IP mahasiswa jenjang DIII dan S-1----\n";
          cout<<"\n\t\tMasukkan Nilai Anda = ";cin>>Nilai;
          cout<<"\n\t\tNilai Anda = ";
          if (Nilai <= 39)
          {
                   cout<<"E";
          }
          else
          {
                   if (Nilai >= 40 && Nilai <= 55)
                   {
                             cout<<"D";
                   }
                   if (Nilai >= 56 && Nilai <= 64)
                   {
                             cout<<"C";
                   }
                   if (Nilai >= 65 && Nilai <= 70)
                   {
                             cout<<"B";
                   }
                   else
                   {
                             cout<<"A";
                   }
          }
                   getch();
}