Berdirinya Program Studi Teknik Informatika
diawali dengan berdirinya Konsentrasi Teknik Komputer dan Informatika
yang bernaung di bawah Program Studi Teknik Elektro pada tahun 2004, dan
telah diterima secara baik oleh masyarakat. Mengingat kebutuhan Teknik
Informatika dalam pembangunan masyarakat dan dunia industri yang semakin
meningkat dari tahun ke tahun, Teknik Informatika akhirnya diwujudkan
dalam sebuah Program Studi Strata Satu sejak tahun 2008 berdasarkan Ijin
Penyelenggaraan Program Studi Teknik Informatika (S1) dari Departemen
Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi nomor
2002/D/T/2008. Dengan demikian penyelenggaraan Program Studi Teknik
Informatika telah dipayungi secara resmi dibawah koordinasi Departemen
Pendidikan Nasional Dirjen Dikti. Oleh karena itu, proses pengembangan
Program Studi Teknik Informatika lebih lanjut dapat diwujudkan dengan
baik dan terprogram.
Kurikulum yang diacu dalam menjalankan proses belajar dan mengajar di
Program Studi Teknik Informatika S-1 mengikuti kurikulum yang
dikeluarkan oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Teknik Informatika dan
Komputer (APTIKOM) serta standar kurikulum internasional bidang
informatika yang diformulasikan oleh Association for Computing Machinery
(ACM) dan Computer Society dari Institute for Electrical and Electronic
Engineers (IEEE-CS), yaitu Computing Curricula. Bahan kajian yang
tercakup dalam kurikulum ini meliputi:
• Pemrograman Komputer dan Rekayasa Perangkat Lunak
• Database dan Sistem Informasi
• Pengolahan Citra dan Komputer Grafis
• Sistem Komputer dan Jaringan Komputer
• Matematika dan Kecerdasan Buatan
• Technopreneur dan Riset Teknologi Informasi
• Pendidikan Karakter dan Anti Korupsi
• Penelitian dan Komunikasi
• Bidang Keahlian Khusus
Tujuan disusunnya kurikulum ini adalah untuk memperlihatkan secara
jelas pemenuhan standar kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan
Teknik Informatika S-1, sehingga sumber daya manusia yang dihasilkan
dapat diserap oleh kebutuhan masyarakat dan dunia industri baik dalam
skala lokal, nasional, maupun global. Untuk memenuhi tujuan diatas,
proses penyusunan kurikulum mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI). Dengan metode ini maka berbagai aspek yang berpengaruh
dalam pembentukan sumber daya manusia yang kompeten di bidang Teknik
Informatika didefinisikan secara seksama dan terencana, yaitu meliputi
aspek profil lulusan, kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki oleh
lulusan Teknik Informatika baik dari sisi hardskill maupun softskill,
bahan kajian yang diperlukan dalam pembentukan kompetensi, prosedur
penyampaian bahan kajian, serta keterkaitan antar bahan kajian untuk
membentuk keahlian khusus yang menjadi ciri Program Studi Teknik
Informatika S-1 ITN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar